Mengenal keindahan eksotis palem ekor tupai - kebunsmanda

Mengenal keindahan eksotis palem ekor tupai

Palem ekor tupai
Wodyetia bifurcata - palem ekor tupai 

Wodyetia bifurcata merupakan jenis palem langka dari keluarga palem (Arecaceae) yang berasal dari Semenanjung York, Queensland. Palem ini sangat populer sebagai pohon hiasan taman. Di Indonesia, tanaman ini dikenal sebagai palem ekor tupai, sementara dalam bahasa Inggris disebut foxtail palm atau "palem ekor rubah".

 

Taksonomi

Kerajaan                    :           Plantae

(tanpa takson)         :           Tracheophyta

(tanpa takson)         :           Angiospermae

(tanpa takson)         :           Monokotil

(tanpa takson)         :           Komelinid

Ordo                           :           Arecales

Famili                          :           Arecaceae

Genus                        :           Wodyetia

Spesies                      :           W. bifurcata

 

Morfologi

Tanaman ini memiliki batang yang halus dengan warna abu-abu yang bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 10-12 meter. Daunnya panjang dan melengkung, berbentuk seperti ekor tupai atau rubah, dengan daun majemuk yang tersusun rapat, berwarna hijau tua dan berkilau.


Bunga palem ekor tupai muncul dalam tandan besar dari bawah kanopi daun, terdiri dari bunga jantan dan betina yang berwarna krem hingga putih. Buahnya berwarna oranye hingga merah saat matang, berbentuk oval, dan mengandung biji yang keras.


Akar palem juga cukup kuat dengan sistem serabut, memungkinkan tanaman ini tumbuh baik di berbagai jenis tanah. Morfologi unik ini membuat palem ekor tupai tidak hanya indah secara visual tetapi juga tangguh dan mudah dirawat.


Asal-usul pohon palem ekor tupai 

Palem ekor tupai merupakan tumbuhan yang awalnya hidup di bagian tebing berpasir di kawasan tanjung melville. Pada awalnya, tidak ada data maupun informasi mengenai tanaman tersebut. Hingga akhirnya pada tahun 1978, seorang anggota suku Aborigin di Australia mengantarkan tanaman tersebut kepada salah seorang botaniawan. sejak itu, palem mulai diperkenalkan ke dunia dan disebarkan di seluruh daerah tropis di dunia. Konon katanya, anggota suku aborigin yang membawa tanaman tersebut bernama Wodyeti, sehingga nama beliau diabadikan sebagai nama marga (genus) dari palem ekor tupai. 

 

Manfaat

Salah satu keunggulan dari tanaman ini yaitu kemampuannya dalam menyerap racun dan polutan di udara.