May 2024 - kebunsmanda
Cempaka Putih

Cempaka Putih

Cempaka putih
Cempaka putih - Magnolia x alba

Sesuai dengan namanya tanaman ini memiliki bunga berwarna putih dan memiliki keunikan sendiri yaitu tidak memiliki kelopak seperti kebanyakan bunga pada umumnya. Tanaman cempaka putih hanya memiliki mahkota bunga, yang disebut sebagai tenda bunga. Tanaman yang dikenal juga dengan nama magnolia alba ini dapat tumbuh di beberapa daerah di Indonesia dan memiliki beberapa manfaat loh! Apa saja sih manfatnya, ayo kita simak.


Taksonomi 

Divisi : Tracheophyta

Subdivisi  : Spermatophytes

Klad  : Angiospermae

Klad   : Magnoliids

Ordo  : Magnoliales

Famili  : Magnoliaceae

Subfamili  : Magnolioideae

Genus : Magnolia 

Spesies : Magnolia ×alba


Morfologi

Cempaka putih, yang dikenal dengan nama ilmiah Michelia alba, merupakan pohon hias yang populer di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini terkenal karena bunga putihnya yang harum dan indah. Cempaka putih sering ditemukan di berbagai negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India, dan tumbuh optimal pada ketinggian 200-800 meter di atas permukaan laut.


Pohon cempaka putih dapat mencapai tinggi 15-30 meter dengan batang yang tegak dan lurus. Kulit kayunya berwarna abu-abu kecoklatan, memberikan tampilan yang kokoh dan estetis. Daun cempaka putih berbentuk lonjong atau elips, dengan panjang sekitar 10-20 cm dan lebar 5-10 cm. Daun ini berwarna hijau mengkilap di bagian atas dan lebih pucat di bagian bawah, menambah daya tarik visual pohon.


Bunga cempaka putih adalah ciri khas utama dari pohon ini. Bunga-bunga tersebut berwarna putih dengan aroma yang sangat harum, yang sering digunakan dalam upacara keagamaan dan adat istiadat, serta sebagai bahan dasar parfum dan kosmetik. Bunga cempaka putih memiliki sekitar 10-15 kelopak yang panjangnya bisa mencapai 5-10 cm. Mereka biasanya muncul secara soliter di ketiak daun atau ujung ranting, memberikan tampilan yang elegan dan menarik.


Buah cempaka putih berbentuk bulat atau oval dan berwarna coklat ketika matang. Di dalam buah terdapat beberapa biji berwarna coklat kehitaman. Pohon ini memiliki sistem perakaran yang kuat dengan akar tunggang dan akar-akar lateral yang menyebar luas, memastikan stabilitas dan penyerapan nutrisi yang baik.


Untuk budidaya, cempaka putih memerlukan tanah yang subur dengan drainase yang baik. Tanaman ini tumbuh baik di tanah yang sedikit asam hingga netral. Penyiraman secara teratur sangat penting, terutama pada musim kemarau. Pemangkasan dilakukan untuk mempertahankan bentuk pohon dan merangsang pertumbuhan bunga, sementara pemupukan dengan pupuk organik atau kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.


Secara keseluruhan, cempaka putih adalah tanaman yang tidak hanya menambah keindahan taman tetapi juga memberikan manfaat aroma terapi dan estetika yang luar biasa. Keindahan dan keharuman bunga cempaka putih menjadikannya pilihan populer untuk tanaman hias dan upacara tradisional.


Manfaat 

1. Pewangi

Kandungan minyak atsiri pada bunga cempaka putih sering kali dimanfaatkan orang untuk membuat wewangian pada beberapa produk yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya ialah sebagai parfum dan pemberi wangi pada produk untuk rambut. Tak heran bunga ini dimanfaatkan karena memiliki aroma yang sedap.


2. Pelancar dahak 

Tanaman cempaka putih selain memiliki aroma yang sedap, ternyata juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh loh.  Bunga ini memiliki senyawa alkaloid mikelarbina dan liriodenina yang masing-masing dari senyawa ini memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai ekspektoran atau pelancar dahak.


3. Detoks tubuh

Manfaat lain dari tanaman unik ini dalam kesehatan yaitu cempaka putih dapat menjadi detoks bagi tubuh. Dengan  sifatnya yang diuretik cempaka putih dapat melancarkan ekskresi dengan meningkatkan laju urin untuk mengatur jumlah cairan dalam tubuh.


Wah ternyata tanaman yang memiliki bunga yang unik ini memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan kita ya. Dan tanaman ini tumbuh di lingkungan SMA 2 Negri Singaraja, mau tahu tanaman bermanfaat lainnya yang tumbuh di sekitar SMA 2 Negri Singaraja? Scan terus barcodenya ya!

Daun sirih

Daun sirih

Daun sirih

Daun sirih adalah daun yang berasal dari tumbuhan yang dikenal dengan nama ilmiah Piper betle L. Daun sirih biasanya digunakan dalam berbagai budaya sebagai bagian dari tradisi, obat-obatan, dan ritual. Daun sirih memiliki rasa yang khas, dan biasanya dikunyah langsung atau digunakan dalam bentuk ramuan.


Karakteristik daun sirih

  1. Daun sirih berbentuk jantung dan melonjong dengan ujung runcing. Ukuran daun bervariasi tergantung varietasnya, akan tetapi pada umumnya panjang daun berkisar antara 4 hingga 15 sentimeter
  2. Daun sirih berwarna hijau muda dan tua dengan permukaan yang halus dan mengkilap. Tulang daunnya juga terlihat jelas
  3. Daun sirih memiliki aroma yang khas. Ketika daunnya dikunyah, akan memunculkan rasa pedas dan segar di mulut. 
  4. Daun sirih mengandung berbagai senyawa aktif, seperti senyawa eugenol, kavikol, hidroksibenzoat dan chavibetol. Senyawa tersebut berfungsi sebagai antimikroba, antioksidan dan antiradang


Jenis tanaman Daun Sirih 

Sirih Merah (Piper rocatum)

Sirih merah - Piper rocatum

Sirih merah (Piper crocatum) merupakan salah satu tanaman yang dapat mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya yaitu diabetes melitus (DM). Namun penelitian secara ilmiah tentang sirih merah sejauh ini belum pernah dilakukan


Sirih Hijau (Piper Batle)

Sirih hijau
Sirih Hijau - Piper Batle

Tanaman ini dikenal dengan nama umum "sirih hijau" karena daunnya berwarna hijau. Daun sirih hijau memiliki aroma khas dan dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sebagai obat tradisional untuk berbagai masalah kesehatan mulai dari masalah perut hingga gangguan pencernaan. Selain itu, daun sirih juga sering kali digunakan dalam praktik kecantikan dan perawatan tubuh tradisional.


Sirih Hutan (Piper Aduncum)

Gambar sirih hutan (Piper aduncum)
Sirih hutan (Piper aduncum)

Sirih hutan, juga dikenal sebagai Piper sarmentosum, adalah tanaman tropis yang biasa ditemukan di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Daun sirih hutan memiliki rasa yang segar dan sedikit pedas, serta memiliki aroma yang khas. Mereka sering digunakan dalam masakan sebagai lapisan untuk membungkus daging atau ikan sebelum dipanggang atau dimasak, memberikan aroma yang khas pada hidangan. Daun ini juga dapat direbus sebagai sup atau digunakan dalam salad.


Karuk/merica lolot (Piper sarmentosum)

Karuk - piper samentosum


Piper sarmentosum adalah tanaman yang berasal dari keluarga Piperaceae dan sering dimanfaatkan dalam hidangan khas Asia Tenggara. Meskipun sering kali disamakan dengan daun sirih karena kemiripan bentuknya, namun daun Piper sarmentosum memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak memiliki rasa yang begitu kuat seperti daun sirih. 

Tanaman ini merupakan jenis herba yang tumbuh setiap tahun dengan rimpang yang menjalar, serta batang bergaris yang dapat tumbuh hingga tinggi 40 cm. Daunnya berbentuk tipis seperti hati, dengan panjang sekitar 8–10 cm dan lebar 8–11 cm, memiliki 5 urat utama dari pangkal daun, kelenjar minyak di permukaan atas, dan urat yang halus dan berbulu halus di bagian bawahnya. Tangkainya memiliki panjang sekitar 2,5–3 cm. Spike putih tegak dengan panjang sekitar 1–2 cm muncul di lipatan daun.


Manfaat

Daun sirih memiliki sejumlah manfaat, termasuk sebagai antiseptik alami untuk membantu melawan infeksi, mengurangi bau mulut, mengobati luka ringan, dan dapat digunakan dalam perawatan kulit.

Cara Penggunaan Daun Sirih Sebagai Obat Herbal

Dilihat dari khasiatnya daun sirih memiliki banyak manfaat. Masih dari sumber yang sama, di bawah ini beberapa tips mengolah daun sirih sebagai obat herbal yang bisa dicoba di rumah:


1. Untuk Membantu Meredakan Batuk

  • Sobek satu lembar daun sirih menjadi potongan-potongan kecil dan masukkan ke dalam panci berisi 8 butir merica.
  • Campurkan 2 cengkih, seperempat sendok makan bubuk jahe kering dan sendok makan biji jintan ke dalam panci yang sama.
  • Campurkan setengah gelas air dan biarkan seluruh campuran mendidih dengan api sedang.
  • Saat airnya tinggal setengah, saring ramuan dan peras sampai tetes terakhir.
  • Minum selagi hangat dua kali sehari selama tiga hari.


2. Membantu Mencegah Kerontokan Rambut

  • Campur daun sirih dengan wijen, jahe, dan minyak kelapa dan oleskan pada kulit kepala. Cuci setelah satu jam dengan sampo bebas bahan kimia.
  • Buat pasta dari lima lembar daun sirih, dua sendok makan minyak kelapa, satu sendok teh minyak jarak, dan satu sendok teh air 
  • Oleskan seperti masker rambut di kulit kepala dan bilas setelah satu jam dengan sampo ringan. 
  • Gunakan kondisioner berkualitas baik untuk hasil yang lebih baik. Buas masker rambut dengan mencampurkan daun sirih, kembang sepatu, kemangi, dan campurkan minyak kelapa atau wijen. Oleskan satu jam sebelum mencuci rambut lalu bersihkan dengan sampo.
Belimbing sayur

Belimbing sayur

 Belimbing sayur


Belimbing Sayur (dikenal juga dengan nama belimbing wuluh) merupakan salah satu jenis belimbing yang memiliki buah kecil berwarna hijau, sering digunakan dalam masakan untuk memberikan rasa asam segar. Buah ini juga kaya akan vitamin C dan antioksidan serta dapat digunakan dalam berbagai hidangan seperti asinan, sayur asem, atau sebagai bahan dalam minuman segar. Belimbing sayur (Avverhoa Blimbi Linn) diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku dan dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia, Filipina, Sri lanka, Myanmar dan Malaysia. 


Taksonomi

Kerajaan : Plantae
(tanpa takson) : Tracheophyta
(tanpa takson) : Angiospermae
(tanpa takson) : Eudikotil
(tanpa takson) : Rosid
Ordo         : Oxalidales
Famili         : Oxalidaceae
Genus         : Averrhoa
Spesies        : Averrhoa bilimbi. L


Karakteristik 

Pohon belimbing sayur memiliki tinggi mencapai 10 meter dengan permukaan batang kasar dan berbenjol-benjol. Percabangannya sedikit dan arahnya condong ke atas. Daunnya majemuk menyirip dengan pangkalnya yang berbentuk bulat. Panjang daun berkisar antara 2 sampai 10 sentimeter dengan lebar mencapai 3 sentimeter.  

Buah belimbing wuluh berbentuk bulat lonjong persegi dengan panjang 4 sampai 6 cm dengan warna hijau yang kekuningan. Anak daun bertangkai pendek, bentuknya bulat dan oval dengan ujung runcing. Buahnya berwarna hijau tua, sedangkan permukaan bawahnya hijau muda. 


Kandungan Nutrisi dan Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan


Di dalam belimbing wuluh mengandung banyak mineral. Seperti kalsium, mangan, selenium, protein, tembaga fosfor, serta zat besi. Buah ini juga terkenal punya kandungan antioksidan serta zat bersifat astringen. 

Belimbing wuluh punya efek antihipertensi, antidiabetes, antitrombotik, serta hipolipidemik. Belimbing wuluh juga memiliki efek hepatoprotektif, anti kanker, dan penyembuhan luka.


Memperkuat Tulang 

Manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan yang pertama adalah memperkuat kesehatan tulang. Belimbing wuluh kaya akan kalsium yang berperan untuk meningkatkan kepadatan tulang.


Sembuhkan Batuk

Sudah sejak lama belimbing wuluh dimanfaatkan sebagai minuman pereda batuk. Sifat antiinflamasinya bisa meredakan batuk akibat virus maupun sistem imun tubuh yang lemah.  Kandungan vitamin C di dalamnya juga mampu mengembalikan kekebalan tubuh yang rusak serta mencegah bakteri maupun virus kembali datang. Rutin konsumsi belimbing wuluh juga terbukti bisa melegakan pernafasan serta tenggorokan.


Bantu Turunkan Berat Badan 

Tingginya kandungan serat di dalam belimbing wuluh bermanfaat dalam mengendalikan berat badan. Serat membantu menjaga perut agar terasa kenyang lebih lama.


Cegah Anemia

Manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu mencegah anemia. Ternyata belimbing wuluh juga memiliki kandungan zat besi tinggi. Sehingga bisa bermanfaat untuk mencegah anemia.


Menurunkan tekanan darah

Khasiat belimbing wuluh sudah dipakai secara tradisional mengendalikan hipertensi. Sebab, buah satu ini punya kandungan magnesium, serat, seng, kalsium, dan zat besi yang penting untuk penyembuhan darah tinggi. Selain itu, belimbing wuluh juga sangat rendah sodium. Sehingga baik dan aman bagi penderita tekanan darah tinggi.


Mengenal tumbuhan serai

Mengenal tumbuhan serai

Gambar serai
Tumbuhan serai

 

Sereh atau juga dikenal sebagai serai adalah tanaman herba yang banyak digunakan dalam masakan Asia Tenggara. Daun dan batangnya sering digunakan sebagai bumbu untuk memberikan aroma segar dan rasa citrus pada masakan. Sereh juga memiliki banyak manfaat kesehatan dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan berbagai keluhan.

Serai termasuk kedalam kelompok terna, yaitu kelompok tumbuhan yang batangnya lunak karena tidak membentuk kayu dan relatif berukuran kecil dengan tinggi kurang dari 2 meter. 


Jenis tumbuhan serai


Serai Dapur (Cymbopogon citratus)

Gambar serai dapur - Cymbopogon citratus
Serai dapur - Cymbopogon citratus

Sesuai namanya, Serai dapur merupakan jenis yang sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk menciptakan aroma harum pada masakan. Serai dapur mampu tumbuh sepanjang tahun dan banyak dikembangkan berbagai benua seperti Asia, Afrika dan Amerika. 


Serai dapur memiliki bentuk yang menyerupai alang-alang, akan tetapi memiliki aroma yang khas. Jenis akarnya serabut rimpang pendek dengan batang yang tumbuh bergerombol. Bagian pelepah kulit serai dapur berwarna putih keunguan dan terdapat umbi pada lapisan dalamnya. Panjang daun bekisar antara 50 sampai 100 sentimeter dengan lebar daun mencapai 2 sentimeter.  


Serai wangi (Cymbopogon nardus) 

Gambar serai dapur - Cymbopogon nardus
Serai wangi - Cymbopogon nardus

Serai wangi memiliki ciri yang persis dengan serai dapur. Perbedaannya terletak pada aroma yang dihasilkan dari kedua tanaman tersebut. Berbeda dengan serai dapur yang memiliki aroma yang lebih tajam dan kuat, sementara itu serai wangi memiliki aroma yang lebih ringan dan manis. Serai wangi biasa dimanfaatkan sebagai penyedap atau untuk pembuatan minuman herbal. 


Manfaat dan Khasiat batang serai


1. Anti Kanker

Manfaat batang serai yang pertama adalah sebagai anti kanker. Batang ini mengandung senyawa citral yang mampu membunuh sel rusak atau sel yang berkembang secara abnormal. 


2. Mengatasi Diabetes

Meminum teh yang terbuat dari batang serai secara teratur dapat menormalkan kembali fungsi pankreas dalam memproduksi insulin. Oleh karena itu, mengkonsumsi teh dari batang ini dapat menurunkan kadar gula darah.


3. Mengobati Anemia

Anemia merupakan penyakit yang ditandai dengan tubuh lemah, lesu dan nampak pucat. Anemia biasanya disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam darah, yaitu zat yang bertanggung jawab dalam sintesa Hemoglobin.


4. Mengatasi Bakteri dan Jamur

Batang serai memiliki sifat antiseptik sehingga mampu membunuh jamur dan bakteri. Hampir semua jeis jamur bisa diatasi, terutama jamur penyebab penyakit kulit. Cara memanfaatkannya adalah dengan menumbuk batang ini dan menggunakannya sebagai obat oles.


4. Mengatasi Masuk Angin dan Perut Kembung

Teh yang terbuat dari campuran batang sereh dan gula merah memiliki sifat menghangatkan tubuh.


5. Mengeluarkan Racun Dari Dalam Tubuh

Batang tanaman ini juga dapat menghilangkan racun dari dalam tubuh. Kandungan dalam batang serai mampu menetralisir racun. Sedangkan antioksidan dan Antiseptik di dalamnya akan membantu organ hati dan ginjal kembali bersih. 


Singkong

Singkong

 

Singkong - Ketela Pohon
Singkong - Manihot esculenta

Ubi kayu, atau disebut juga singkong, kaspe, ketela pohon, ubi sampa atau ubi prancis (Manihot esculenta, sinonim: Manihot utilissima), adalah perdu tropis dan subtropis tahunan dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.  


Karakteristik 

Singkong memiliki akar tunggang dengan sejumlah akar cabang yang kemudian membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan. Ukuran umbi rata-rata bergaris tengah 2–3 cm dan panjang 50–80 cm, tergantung dari klon/kultivar. Bagian dalam umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan.


Klasfikasi Ilmiah

Domain         : Eukaryota

Kerajaan : Plantae

(Tanpa takson)    : Tracheophyta

(Tanpa takson)    : Angiospermae

(Tanpa takson)    : Eudikotil

Ordo          : Malpighiales

Famili         : Euphorbiaceae

Genus         : Manihot

Spesies         : M. esculenta


Manfaat singkong bagi kesehatan


1. Sumber karbohidrat yang tinggi. 

Singkong mengandung kalori dan karbohidrat tinggi, oleh sebab itu singkong bisa digunakan sebagai makanan pokok pengganti nasi.


2. Membantu menurunkan berat badan. 

Kalori yang tinggi pada singkong membuat rasa kenyang lebih tahan lama sehingga nafsu makan akan lebih berkurang.


3. Membantu penyembuhan diare. 

Air rebusan singkong yang diberi tambahan garam ternyata bisa membantu mengatasi dehidrasi yang dialami penderita diare level ringan. Cara pengolahannya adalah kupas dan bersihkan singkong hingga bersih dan rebus hingga mendidih. Minum air rebusannya saat sudah dingin 2 kali sehari.


4. Gluten-free dan mencegah diabetes. 

Jika seseorang mengalami alergi terhadap gluten, singkong merupakan pilihan yang tepat karena singkong merupakan bahan maknaan yang gluten-free.


5. Menyehatkan sistem pencernaan.

Singkong mengandung sari pati resisten yang sangat mudah dicerna oleh tubuh yaitu meningkatkan kesehatan usus dengan cara memelihara bakteri baik yang ada di usus. Serat pada singkong mudah larut dalam air sehingga membantu penyerapan racun yang masuk ke saluran pencernaan. Dengan demikian kesehatan sistem pencernaan bisa terjaga.


6. Manfaat singkong dari bagian daunnya. 

Daun singkong berpotensi menyembuhkan atau meredakan beberapa masalah kesehatan lainnya antara lain; migrain, menyehatkan mata, demam, rematik.

Pohon Asoka

Pohon Asoka

 

Pohon Asoka - Saraca Indica
Pohon Asoka - Saraca Indica 

Pohon asoka atau yang mepunyai nama latin Saraca Indica adalah pohon dengan bunga yang tumbuh pada cabang-cabang besar. Bunganya tumbuh secara bergerombol dan berderet dengan benang sari yang mencuat keluar seperti kembang api. Di Eropa bunga ini disebut dengan flam of the wood yang memiliki arti nyala api dari hutan, hal ini karena asoka memiliki warna yang cerah dan menyala. Di India, bunga ini dianggap bunga yang suci oleh umat agama Hindu dan Buddha, mereka beranggapan bahwa penyebar bunga asoka lahir tepat di bawah pohon ini. Nama asoka berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki makna tanpa duka, maka tak heran jika bunga yang satu ini dianggap suci oleh umat agama Hindu dan Buddha.


Taksonomi

Kerajaan : Plantae

(tanpa takson) : Tracheophyta

(tanpa takson) : Angiospermae

(tanpa takson) : Eudikotil

Ordo         : Fabales

Famili         : Fabaceae

Subfamili : Caesalpinioideae

Tribus         : Detarieae

Genus         : Saraca

Spesie:         : S. asoca


Karakteristik

  1. Dimulai dari batang, citi batang bunga asoka yaitu memiliki batang kayu yang keras dengan panjang pohon bisa mencapai 7 meter dengan ranting berwarna putih. Namun untuk asoka yang terkadang sering dijumpai memiliki batang pohon kecil, tergantung jenisnya.
  2. Bentuk daun bunga ini yaitu lonjong dan sedikit lancip di depan, atau istilah lainnya berbentuk lonjong dengan bagian depan yang meruncing.
  3. Bentuk bunganya yaitu bergerombol dengan warna yang umum merah menyala, namun ada juga yang berwarna merah muda, kuning, hingga jingga, dengan empat benang sari dan kepala sari yang ada di bagian mahkota.
  4. Asoka memiliki akar tunggang yang menjalar ke bawah sebagai penopang pohon, warna dari akar tanaman bunga yang satu ini yaitu berwarna coklat gelap. Akar bunga asoka itu sendiri tergolong akar yang kuat sehingga bisa menopang batang pohon secara kuat dan tidak mudah goyah.


Jenis Pohon Asoka

Di Indonesia, dikenal dua jenis bunga asoka, yakni pohon asoka yang tumbuh menjulang tinggi tanpa ranting atau disebut juga glodokan tiang (Polyalthia Loggifolia) dan asoka biasa Polyalthia sp yang memiliki ranting dan berdaun runcing Biasanya tanaman ini digunakan untuk penghijaun maupun tanaman hias.


Kandungan 

Dalam tanaman asoka terdapat beberapa kandungan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya:

1. Pada Bunga : saponin, flavonoid, tanin

2. Kulit Kayu : tanin, catachin, dan besi (yang kering dan dihaluskan)

3. Lainnya : antosianin, hematoksilin


Manfaat Pohon Asoka bagi kesehatan


1. Mengobati Disentri

Kandungan zat hematoksilin pada bunga asoka sangat bermanfaat dalam mengobati disentri. Caranya sangat mudah, cukup dengan menyeduh 2 genggam bunga asoka yang telah ditumbuk halus dengan 1/2 gelas air. Setelah disaring, minum airnya 2 kali sehari sampai sembuh.


2. Melancarkan Haid

Belakangan semakin banyak wanita yang mengalami haid atau menstruasi yang tidak teratur. Terdapat beberapa faktor, salah satunya adalah stress berkepanjangan. Bunga asoka dapat berfungsi sebagai astringent yang membantu meredakan stres sekaligus menenangkan otot rahim. Hasilnya otot rahim dapat lebih rileks dan siklus haid kembali lancar.

Cara membuat ramuan bunga asoka untuk melancarkan haid:

  • Siapkan segenggam bunga asoka.
  • Ambil daging lidah buaya yang sudah dikupas kira-kira sepanjang 10 cm.
  • Rebus sampai mendidih atau bisa juga diseduh dengan 2 gela air.
  • Konsumsi 2 kali sehari dengan takaran sajian ½ atau satu gelas saja


3.Mengobati Kram pada Kaki dan Betis

Untuk mengobati kram Anda dapat meminum air rebusan bunga asoka dengan daun sembung atau mawar. Cukup diminum sebanyak sehari 1-2 kali.


4.Mengobati Luka Memar

Bunga asoka juga diyakini dapat mengobati luka memar. Caranya adalah dengan merebus bunga asoka, bunga mawar kering, dan umbi daun dewa. Minum air rebusannya secara teratur.


5.Mengatasi Hipertensi

Air rebusan bunga asoka dapat juga digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Caranya adalah merebus 1 genggam bunga asoka dengan 2 gelas (400cc) air. Cukup minum setengah gelas dalam sekali konsumsi.


6.Mencegah Peradangan/Pembengkakkan

Tanaman ini rupanya juga memiliki sifat anti-inflamasi atau anti peradangan dan pembengkakkan. Tentunya sifat ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya radang atau bengkak.


7. Mengatasi Wasir/Ambeien

Ambeien merupakan penyakit yang bisa bertambah parah apabila tidak diobati dengan segera. Untuk membuat ramuan herbal demi mengatasi ambeien/wasir dapat menggunakan 2 genggam bunga asoka yang ditumbuk sampai halus dan tambahkan ½ gela air. Gunakan air perasan ekstrak bunga asoka sebagai ramuan alami dengan meminumnya saat pagi dan malam hari.


8. Mencegah Anemia

Zat besi yang terkandung pada tanaman ini dapat merangsang produksi sel darah merah sehingga sangat baik untuk mencegah tubuh kekurangan pasokan sel darah merah dan hemoglobin.


Jarak - Ricinus communis

Jarak - Ricinus communis

Jarak adalah tumbuhan liar tahunan (annual) yang sering ditemukan di hutan, lahan kosong, dan daerah pantai, namun juga sering dibudidayakan di perkebunan. Tumbuhan perdu ini memiliki daun tunggal berbentuk menjari dengan 7–9 jari, berdiameter 10–40 cm. Jarak termasuk dalam spesies tanaman keluarga Euphorbiaceae dan tergolong dalam genus Ricinus, subtribe Ricininae.
Nama pohon jarak berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Di Jawa Barat, disebut kaliki. Di Sumatra, jarak dikenal sebagai dulang atau gloah, sementara di Madura, disebut kalĕkĕ.


Taksonomi

Divisi : Tracheophyta
Subdivisi : Spermatophytes
Klad : Angiospermae
Klad : mesangiosperms
Klad : eudicots
Klad : core eudicots
Klad : Superrosidae
Klad : rosids
Klad : fabids
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Subfamili : Acalyphoideae
Tribus : Acalypheae
Subtribus : Ricininae
Genus : Ricinus


Morfologi

Jarak memiliki batang berbentuk bulat licin, berongga, berbuku-buku jelas dengan tanda bekas tangkai daun yang lepas. Warna tumbuhan hijau bersemburat merah, sedangkan daunnya tumbuh berseling berbentuk bulat dan ujungnya sedikit runcing. Biasanya daun jarak berwarna hijau tua pada permukaan atas dan hijau muda pada bagian permukaan bawah. Buahnya berbentuk bulat dan berkumpul pada tandan, tetapi ada juga yang bentuknya sedikit lonjong—yang dapat ditemukan pada tumbuhan jarak di daerah Bali. Buahnya berwarna hijau ketika masih muda dan kuning jika sudah masak. Buah terbagi menjadi 3 ruang, masing-masing ruang berisi 1 biji. Biji berbentuk bulat lonjong, berwarna cokelat kehitaman dan mengandung banyak minyak.


Jenis tumbuhan Jarak

Jarak Pagar (Jatropha curcas)

Gambar jarak pagar
Jarak Pagar - Jatropha curcas

Pohon jarak pagar memiliki batang yang kokoh. Batang kayunya bulat dan banyak mengandung getah, daunnya tunggal, lebar, menjari, dan berlekuk-lekuk sebanyak 3—5 buah. Bunganya berumah satu dan uniseksual, kadang—kadang ditemukan bunga hermaprodit, yang berwarna kekuningan. Buahnya bulat halus, tidak berbulu, bentuknya sama seperti buah jambu. Ketika muda, warnanya berwarna hijau, dan berangsur-angsur berubah menjadi berwarna kuning kecokelatan jika sudah menua.


Jarak Kepyar (Ricinus communis L.)

Jarak Kepyar
Jarak Kepyar - Ricinus communis L.

Pohon jarak kepyar sangat berbeda dengan jarak pagar. Dari sisi batang, daun, bunga hingga buahnya lebih mirip seperti tumbuhan singkong. Buah jarak kepyar hampir mirip seperti buah rambutan kecil. Pohon jarak kepyar banyak ditemukan di pinggiran pantai atau hutan liar. Jarak ini banyak ditemukan di daerah pantai yang masih asri, terutama pada daerah pedesaan yang lingkungannya masih belum terjamah


Jarak Wulung (Jatropha gossypiifolia L)

Jarak wulung
Jarak wulung - Jatropha gossypiifolia L

Pohon jarak wulung adalah pohon jarak yang berasal dari Amerika Serikat. Tanaman ini biasanya tumbuh di daerah yang terkena sinar matahari langsung seperti di tepi jalan, pekarangan rumah, atau di pinggir lapangan rumput. Pohon jarak wulung, memiliki batang yang berkayu, bulat, warnanya kecokelatan. Daunnya saat muda berwarna keunguan, dan daun tua berwarna ungu kecokelatan. Buahnya hampir mirip dengan pohon jarak pagar hanya saja lebih kecil. Biji buah jarak wulung banyak mengandung minyak, sama seperti biji buah jarak pagar.


Jarak Bali (Jatropha podagrica)

Jarak bali
Jarak bali - Jatropha podagrica

Jarak bali disebut juga jarak hias. Sebab, bentuknya yang menarik seperti bunga hias. Tidak heran banyak yang menanamnya di dalam pot dan digunakan sebagai tanaman hias. Jarak bali memiliki pangkal batang yang menyerupai umbi. Daun jarak bali bertangkai yang panjangnya 20–30 cm, bunganya berwarna merah oranye, bermata rantai bunga jantan, dan betina tumbuh dalam satu tangkai. Buahnya berbentuk elips, berkendaga tiga, panjang 1,5 cm, bijinya berbentuk bulat, lonjong 


Manfaat

Tanaman jarak memiliki berbagai bagian yang berpotensi sebagai obat, termasuk biji, akar, daun, dan minyak yang diekstrak dari bijinya. Daun jarak dapat mengobati koreng, eksim, gatal-gatal, batuk, dan hernia. Akarnya berguna untuk reumatik, tetanus, epilepsi, bronkitis pada anak-anak, luka terbuka, TBC kelenjar, dan skizofrenia. Biji jarak dapat mengatasi masalah pencernaan, kanker rahim dan kulit, prolapsus organ, kesulitan melahirkan, retensi ari-ari, kelumpuhan otot wajah, bisul, koreng, kudis, infeksi jamur, dan pembengkakan. Minyak biji jarak, dikenal sebagai minyak ricin atau minyak jarak, digunakan dalam industri cat, tekstil, serat sintetis, obat-obatan, kosmetik, dan bahan bakar roket.


Biji jarak kaya akan asam ricinoleat, yang membuat minyak jarak stabil pada suhu tinggi sehingga digunakan sebagai pelumas. Minyak jarak diminati oleh industri kosmetik, farmasi, cat, kayu lapis, tekstil, dan lain-lain, baik dalam negeri maupun internasional. Di negara maju, minyak jarak digunakan militer sebagai pelumas pesawat dan bahan peledak, serta untuk memproduksi sabun sintetis, nilon, tinta, pernis, dan cat. Di Indonesia, minyak jarak diperlukan oleh perusahaan farmasi, produsen minyak cat, dan lem dempul perahu, meski produksi dalam negeri sekitar 12.000 ton per tahun belum mencukupi kebutuhan.

Tumbuhan Salam

Tumbuhan Salam

 

Daun salam
Salam - Syzygium polyanthum

Tumbuhan salam atau dalam bahasa ilmiah Syzygium polyanthum meru kan pohon yang daunnya sering dimanfaatkan sebagai rempah pada banyak masakan di Indonesia. Dalam bahasa inggris, dikenal dengan nama Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel. 


Taksonomi

Kerajaan : Plantae
(tanpa takson) : Angiospermae
(tanpa takson) : Eudikotil
(tanpa takson) : Core Eudikotil
(tanpa takson) : Rosidae
Ordo         : Myrtales
Famili         : Myrtaceae 
Genus         : Syzygium
Spesies         :       S. polyanthum

Bunga dan daun salam
Gambar bunga dan daun salam

Karakteristik 

Pohon salam mampu tumbuh hingga mencapai tinggi 30 meter dengan kulit badayng berwarna coklat abu-abu. 

Daun salam berbentuk lonjong-longong, jorong sempit atau lanset. 

Bentuk bunga tumbuhan ini menyerupai malai (bercabang banyak) dengan banyak kuntum bunga. Bunga muncul pada bagian bawah atau ketiak daun dengan panjang antara 2-8 cm. 


Manfaat

Daun salam banyak digunakan sebagai pengharum masakan di beberapa negara di Asia Tengara. Daun ini dapat dimasukkan kedalam masakan dalam keadaan yang masih segar atau kering. Daun salam menghasilkan aroma yang khas dan tidak begitu keras, sehinga membuat masakan menjadi lebih nikmat.  

Batang kayu pohon salam dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Kulit batang pada pohon ini mengandung tanin yang kerap digunakan untuk mewarnai dan mengawetkan jala, bahan anyaman dari bambu dan lain-lain. Selain itu, kulit batang daun salam juga dipakai sebagai bahan ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit perut.